Kamis, 23 Mei 2013

Faedah membaca Basmalah sebelum makan dan minum



Bismillah..

ِإِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

Sobat blogger yang Insya Allah dirahmati oleh Allah, diantara sunnah seseorang yang hendak makan dan minum, adalah sebelum memulai makan dan minum hendaknya membaca basmalah dan membaca Alhamdulillah ta’ala setelah selesai makan dan minum.

Ibnul Qayim Rahimahullah mengatakan : “Membaca basmalah diawal makan dan minum dan membaca Alhamdulillah setelah selesai, mempunyai pengaruh yang sangat mengagumkan baik pada manfaatnya, kebaikan dan dalam mencegah kemudharatan. Imam Ahmad mengatakan : Apabila dalam makanan telah terkumpul empat hal, maka telah sempurna : Apabila menyebut nama Allah diawal makan, Alhamdulillah setelah makan, makan berjama’ah dan dari makanan yang halal [Zaad Al-Ma’ad ( 4 / 232 )].


Faedah membaca Basmalah : sebelum makan yaitu bahwa syaithan diharamkan bergabung dalam makanan dan dalam meraih makanannya. Dari Hudzaifah Radhiallhu ‘anhu, beliau berkata : “apabila kami hadir bersama dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam  tidaklah kami meletakkan tangan kami hingga Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam  memulai, maka barulah kami meletakkan tangan kami. Dan suatu saat kami menghadiri makan bersama dengan beliau, lalu seorang anak wanita, sepertinya dia dipanggil dan kemudian datang dan meletakkan tangannya, lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam  meraih tangannya. Kemudian datang seorang arab badui, sepertinya dia dipanggil namun tangannya diraih oleh beliau. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda : “Sesungguhnya syaithan memasuki makanan yang tidak disebut nama allah. Dan syaithan datang dengan anak wanita ini untuk bergabung , maka saya menarik tangannya. Dan datang dengan arab badui ini juga untuk bergabung dengannya, maka saya juga menarik tangannya. Dan demi dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya sesunguhnya tangan syaithan bersentuhan dengan tanganku besamaan dengan tangan anak wanita tersebut “[HR. Muslim ( 2017 ), ahmad ( 22738 ) dan Abu Daud ( 3766 )]

Lafazh Basmalah : Adalah dengan mengucapkan Bismillah. Dari Umar bin Abu Salamah Radhiallahu ‘anhuma, beliau berkata : “Saat itu saya seoranganak kecil yang berada didalam kamar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan tanganku meraih yang ada didalam piring, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Wahai anak kecil, bacalah bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah yang terdekat denganmu, maka hal itu menjadi makananku berikutnya “ [HR. Al-Bukhari ( 5376 ) dan lafazh hadits tersebut adalah lafazh beliau, Muslim ( 2022 ), Ahmad ( 15895),Abu Daud ( 3777 ), ibnu Majah ( 3267 ), Malik ( 1738 ) dan Ad-Darimi ( 2045 )]

An-Nawawi didalam Kitab Al-Adzkar karya beliau memilih bahwa yang paling utama adalah mengucapkan : Bismillahirrahmanirrahim, dan apabila mengucapkan : Bismillah, maka sudah cukup dan sudah mengamalkan Sunnah [Al-Adzakr karya An-Nawawi ( 334 )].

Ibnu Hajar menyanggah pendapat tersebut, beliau berkata : “Saya tidak melihat adanya dalil khusus yang menguatkan pernyataan beliau.
Saya berkata : Sebagian besar nash-nash yang ada menerangkan hanya dengan lafazh : Bismillah, dan selain itu tanpa tambahan : Ar-Rahman Ar-Rahim. – dari hadits Amru bin Abi Salamah, beliau berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda : “ Wahai anak kecil, apabila engkau makan maka sebutlah bismillah, makanlah dengan tangan kanamu dan makanlah yang terdekat denganmu. “ [HR. Ath-Thabrani didalam Al-Mu’jam Al-Kabir, dan Al-Albani memasukkannya didalam Silsilah Ash-Shahihah, dan beliau berkata : Sanad ini shahih sesuai dengan kriteria hadits Asy-Syaikhain ( 1 / 611 ) no. ( 344 )].

Dan apabila seseorang yang makan lupa mengucapkan : bismillah sebelum makan kemudian dia teringat disaat dia tengah makan, maka hendaknya dia mengatakan : Bismillahi Awwalahu wa Akhirahu , atau mengatakan : Bismillahi fii Awwalihi waakhirihi. Dari Aisyah Ummul Mukminin Radhiallahu ‘anha, beliau berkata : Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda : “ Apabila salah seorang diantara kalian makan hendaknya dia menyebut : Bismillah ta’ala. Dan apabila dia lupa menyebut Bismillah ta’ala diawal makan, maka hendaknya dia mengucapkan : Bismillah Awwalahu wa Akhirahu “ [HR. Abu Daud ( 3767 ), dan lafazh diatas adalah lafazh Abu Daud, Al-Albani menshahihkannya. Juga diriwayatkan oleh Ahmad ( 25558 ), At-Tirmidzi ( 1858 ), Ibnu Majah ( 3264 ) dan Ad-Darimi ( 2020 )].

Adapun ucapan Alhamdulillah ta’ala, setelah menyelesaikan makan atau minum, maka pada ucapan ini mempunyai keutamaan yang sangat agung, yang Allah anugrahkan kepada segenap hamba-Nya. Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda :
“Sesungguhnya Allah meridhai seorang hamba yang ketika makan suatu makanan lalu dia mengucapkanAlhamdulillah. Dan apabila dia minum suatu minuman maka diapun mengucapkan : Alhamdulillah.“ [HR. Muslim ( 2734 ), Ahmad ( 11562 ) dan At-Tirmidzi ( 1816 )]

Demikian yang sedikit ini semoga bermanfaat, jika ada yang salah mohon dimaafkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar